Semakin hari, urugan tanah di Surabaya semakin sulit dicari. Jika pun ada harga per meter kubik sudah sangat mahal. Berkisar antara 90 - 120ribu per meter kubik sirtu atau tanah. Hal ini sedikit banyak terimbas dari kasus ditutupnya beberapa tambang ilegal di Kabupaten Lumajang. Meskipun kasus Lumajang adalah tambang pasir, tapi tambang - tambang yang lain seperti tambang batu, sirtu dan tanah di daerah lain mulai diawasi oleh masyarakat.
Ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi kami, CV. Fitrah Cemerlang sebagai salah satu jasa pengurugan tanah di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan. Kami tetap dituntut untuk bisa menghadirkan sirtu berkualitas sebagai bahan urug tanah - tanah yang baru dibebaskan di area - area tersebut. Tentunya kami tetap harus menjaga profesionalitas dengan cara sebagai berikut:
1. Menyediakan kuari yang jelas perizinannya. Kami hanya akan mengambil sirtu dan tanah urugan hanya dari kuari yang telah mengantongi izin resmi dari Dinas ESDM setempat. Agar pelaksanaan proses pengurugan lahan bisa lancar tanpa ada gangguan supply maupun keamanan dari warga setempat.
2. Menyediakan transporter yang memadai seuai dengan kapasitas angkut dan jenis barang yang diangkut. Armada truck kami masih sangat layak beroperasi karena sebagian besar diproduksi di atas tahun 2010. Kami jamin kapasitas angkutnya memadai dan powerfull tenaganya di berbagai medan sangat mumpuni.
3. Menyediakan tenaga driver dengan SIM lengkap dan mengerti tentang kaidah safety riding.
4. Memberikan engineer pengawas lapangan yang berpengalaman sehingga menghilangkan terjadinya kebocoran sirtu di tengah jalan. Memastikan kepadatan lahan yang kami urug menjadi maksimal sesuai pesanan dan kriteria yang ditentukan oleh pemesan.
Untuk pemesanan urugan tanah sirtu, segera hubungi kami di:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar